Bahagiakah anda? Kalau jawaban
anda adalah ya! Maka pertanyaan anda berikutnya adalah kapan terakhir anda
tersenyum? Jika anda tidak bisa menjawab (tentunya jangan asal menjawab alias
ngawur). Maka dimungkinkan dalam diri anda ada setumpuk emosi negatif dan
bahkan anda dihinggapi depresi!
Waspadalah...!!!! waspadalah...
!!!!
Depresi melemahkan kemauan dan
menurunkan efisiensi tubuh. Emosi adalah energi dan memiliki pengaruh langsung
terhadap tubuh, termasuk otak. Emosi negatif yang berasal dari rasa takut,
cemas, sakit hati, kecewa, membuat otak mengerut dan menurunkan efisiensinya.
Sementara emosi positif sebaliknya.
Kita tersnyum pada tingkat fisik
dengan mengerutkan 15 otot terpisah pada wajah. Tersenyum mengerakkan 230 dari
630 otot pada tubuh. Sehingga tersenyum merupakan latihan yang luar biasa.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. William Fry dari Stanford
University, tersenyum merangsang otak manusia untuk melepaskan secara alami zat
kimia yang menyerupai morfin yang menghambat infeksi dan mengurangi rasa sakit.
Tersenyum juga mengurangi hormon terkait stress serta meningkatkn sirkulasi
darah. Tiga hingga empat menit tersenyum memiliki efek sama seperti latihan
kebugaran tubuh bagian atas.
Tersenyum adalah latihan otak
terbaik. Senyum tidak berakhir dengan senyuman itu. Satu senyuman dapat mengubah otak anda,
karena otak harus melakukan banyak pekerjaan agar menghasilkan senyum tadi.
Agar anda benar-benar bisa tertawa dengan seluruh tubuh, otak harus bekerja
dengan wilayah yang belum dikenalnya. Dan menggerakkan otot yang belakangan
jarang digunakan. Tersenyum akan membuat
oksigen segera menglair ke otak, dan merangsang otak untuk melepaskan endapan
emosi negatif. Maka dikatakan tersenyum dan tertawa merupakan intisari dari
pernapasan otak. Lima menit tersenyum lebih baik dari pada lima jam bekerja
keras. Sepuluh detik tersenyum sama dengan mengayuuh perahu selama tiga menit.
Tersenyum adalah cara mengungkapkan kegembiraan hati anda. Setiap orang
tersenyum bila merasa bahagia.
Lalu, bagaimana tersenyum tanpa
alasan? Apakah hal itu tidak terasa anehh atau tidak alami? Apakah hal itu tidk
terasa aneh atau tidak alami? Kita akan membalik cara kita berpikir sejenak.
Alih-alih tersenyum karena merasa bahagia. Sesungguhnya kita mungkin menjadi
bahagia dengan tersenyum. Tersenyumlah untuk menciptkan kebahagiaan. Penelitian
menunjukan bahwa hanya dengan menarik kedua bibir membentuk senyuman akan
memicu reaksi biologis positif di dalam tubuh.
Cobalah senyum setiap hari dan
lihatlah perubahan pada wajah anda! Amati terjadinya perubahan kesehatan yang
lebih baih dan lebih dari itu.
Otak kita tidak dirancng untuk
menangani dua macam informasi pada waktu yang bersamaan. Kita tidak bisa merasa
bahagia dan sedih pada waktu yang secra serentak. Hal ini merupakan mekanisme
pelindung yang digunakan otak kita untuk mencegah kerancuan yang melumpuhkan
kecerdasan.
Apa yang terjadi jika anda ingin
tersenyum saat sedang terperangkap dalam emosi negatif? Pertama, mungkin anda
merasa tegang akibat emosi yang saling bersaing. Akan tetapi cobalah tersenyum
lebih lebar dan anda akan segera mengalami keajaiban. Emosi negatif akan
tersingkir dan menghilang. Senyum bukanlah sekedar gerakan sederhana pada otot
wajah. Senyum memiliki kekuatan yang sesungguhnya untuk mempengaruhi kehidupan
secara positif.
Bukankah senyum berarti sedekah?
Memang perlu diakui, sulit untuk tersenyum ketika dihadapkan dengan situasi
yang sulit atau menyulitkan. Namun, cobalah menarik kedua ujung bibir anda.
Anda akan segera melihat lenyapnya emosi negatif oleh kekuatan senyum.
Latihan pelepasan energi negatif
memanfaatkan ppernapasan, senyum, dan kekuatan kehenda anda untuk mengendalikan
energi emosi didalam. Meskipun efektif digunakan terpisah, tersenyum dan
bernapas bila digabungkan akan merupakan perangkat yang lebih jauh ampuh bagi
pelepasan emosi. Ketika anda mencampurkan kehendak sadar anda dengan gabungan
ampuh ini, anda memiliki sesuatu untuk memecahkan gunung es emosi negatif yang
mengapung-apung didalam samudra pikiran. Dengan berlatih, akan mampu melepaskan
emosi negatif dan stress kehidupan sehari-hari dengan mudah.
Dengan mengetahui cara membuang
emosi negatif dan menggantikannya dengan kegembiraan serta kebahagiaan, anda
mampu mengelola emosi. Anda akan mempelakukan emosi ibarat seorang konduktor
orkestra mengarahkan simfoni yang indah. Emosi akan memperkaya hidup anda dan
kita.
Anda dan kita akan mampu hidup
baik dengan sendiri, orang lain dan membawa surga ke bumi.
Selamat Mempraktekan ^_^
Sumber: majalah osis MAN 1
Surakarta, Al Adzkia edisi 10, oleh Pak Hasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar